Jumat, 21 Mei 2010

Asyiknya kuliah sambil kerja..(Wajib di Coba!!)

  Halo blog,,lama udah kagag posting. akhir2 ini regan sibuk kuliah ama pekerjaan.Banyak yang harus di lakuin,maklum.. kuliah sambil kerja emang nyita waktu banget.Kadang kita harus ngebagi waktu jadi 4 bagian: 1.Waktu buat kuliah. 2.Waktu buat kerja 3.Waktu buat istirahat 4.Waktu buat maen.Sedangkan setiap orang di dunia ini di kasih jatah 24jam dalam sehari. Kadang bagi gan 24jam dalam sehari itu gak cukup.Itu baru gak enaknya,tapi enaknya juga gak kalah banyak.. pertama,kita sudah men-cap diri kita sebagai "PEKERJA" bukan "PENGANGGURAN PASIF".itu yang penting brow.. harga diri sebagai pemuda. Yang kedua kita jadi tau ilmu pasti dari setiap mata kuliah.Di kampus kita belajar teori,nah.. di dunia kerja kita belajar praktek nya. Dan ke-tiga gak kalah penting juga sob,setelah kita mengeluarkan energi kita untuk bekerja otomatis kita dapet penghasilan.Yah.. walaupun gak sebanding kalau kita kerja full-time.Tapi freelance juga cukup buat biaya keseharian kalian.Regan punya beberapa kutipan buat kalian yang mau nyoba terjun di dua dunia:dunia kuliah dan dunia kerja.Selamat membaca.. jangan lupa buat comment ya.

   Kuliah sambil bekerja, banyak hal positif yang dapat diperoleh, di samping tidak sedikit pula perjuangan yang harus dilakukan.  
Kuliah memang cukup menyita waktu, apalagi pada awal-awal musim perkuliahan, banyak hal mengenai universitas yang baru kita masuki harus kita ketahui, mulai dari keadaan kampus sampai peraturan-peraturan yang berhubungan langsung dengan kegiatan perkuliahan. Hal ini tentunya diperlukan untuk mendukung kelancaran kegiatan perkuliahan itu sendiri, semakin kita mengenal sesuatu hal, maka kita akan semakin menikmati hal tersebut, agaknya istilah “tak kenal maka tak sayang memang sesuai.

     



Pada tingkat pertama perkuliahan, biasanya bobot SKS (Sistem Kredit Semester) disamaratakan bagi tiap mahasiswa baru, mungkin pihak universitas mempertimbangkan memberlakukan ini karena asumsi pada awal-awal perkuliahan, kegiatan mahasiswa hanya kuliah, mereka belum bekerja. 
Sesudah mahasiswa memasuki tingkat yang agak tinggi, mungkin tingkat dua atau tiga ataupun empat, umumnya pemberian jatah SKS disesuaikan dengan hak dan keinginan mahasiswa sendiri. Hak disini berdasarkan Indeks Prestasi Semester mahasiswa (IPS) pada semester sebelumnya, semakin tinggi IPS, maka hak SKS yang dapat semakin tinggi. Sedangkan mengenai keinginan, hal ini tentu saja disesuaikan dengan kegiatan mahasiswa sendiri, dan biasanya pada tingkat perkuliahan ini mahasiswa telah mulai bekerja
 

Banyak hal positif yang bisa diperoleh dengan bekerja. Di samping kita bisa mempunyai penghasilan sendiri, pengalaman yang kita dapatkan saat bekerja sangat bermanfaat untuk mendukung perkuliahan itu sendiri. Setidaknya kita dapat merasakan langsung semua hal yang berhubungan dengan dunia kerja yang sesungguhnya, yang selama ini hanya kita tahu dari buku dan sharing dari dosen. Dengan pengetahuan dan pengalaman langsung, akan kita akan lebih mudah memahami isi perkuliahan tersebut. Karena pada dasarnya, isi perkuliahan memang menjelaskan istilah-istilah dan hal-hal yang terjadi dan berhubungan erat dengan dunia kerja. Keuntungan lain dari bekerja pada saat kuliah, mahasiswa dapat menggunakan perusahaan tempat mereka bekerja sebagai obyek studi kasus bagi tugas-tugas, diskusi ataupun makalah kuliahnya. Hal ini akan memberi banyak kemudahan bagi mahasiswa, karena mereka sudah mengenai dengan baik perusahaan tersebut dan pengurusan surat izin melakukan penelitian akan jauh lebih mudah juga. Mahasiswa juga dapat menggunakan fasilitas yang diberikan perusahaan, misalnya komputer atau bahkan layanan internet, untuk kepentingan perkuliahan dan tentu saja ini dilakukan di luar jam kerja.

Dari segi besarnya gaji yang diberikan, biasanya perusahaan sudah mempunyai standar khusus bagi pekerjanya yang masih kuliah. Dan memang gaji yang diberikan lebih rendah daripada pekerja yang telah menyandang gelar sarjana. Ini wajar adanya, karena asumsinya, pekerja yang telah mempunyai gelar pasti mempunyai ilmu yang lebih tinggi daripada mereka yang masih kuliah. Perusahaan biasanya juga mau memberikan keringanan bagi pekerja yang masih kuliah, keringanan ini dalam hal waktu kerja, misalnya pada saat pekerja harus mengikuti ujian perkuliahan atau perkuliahan itu sendiri, maka perusahaan masih mengizinkan untuk pulang lebih awal, tapi biasanya dengan kompensasi si pekerja harus datang lebih awal.



Persiapan-persiapan yang diperlukan jika mahasiswa berencana untuk bekerja adalah, yang pertama, mahasiswa harus mengatur jadwal kuliahnnya mengikuti standar waktu kerja perusahaan pada umumnya, ini jika mahasiswa ingin bekerja waktu penuh. 
Aturlah pengambilan mata kuliah yang waktu kuliahnya tidak berbentrokan dengan jam kerja kantor, biasanya ini diantisipasi dengan perpindahan waktu kuliah yang awalnya pada pagi hari ke malam hari, khususnya pada hari kerja (senin sampai jumat) dan tetap di pagi hari pada hari sabtu. Perpindahan waktu kuliah memang hanya bisa dilakukan hanya pada saat pergantian semester dan dengan catatan juga, universitas membuka kelas pada malam hari. Sebagai contoh, jika kita sedang berada pada semester empat, dan kita berencana akan bekerja, maka untuk pekerjaan waktu penuh, setidaknya baru bisa dilakukan pada semester selanjutnya, yaitu semester lima. Jadi pada saat pengisian jadwal, untuk semeter lima, kita lakukan pengaturan dan perpindahan waktu kuliah tersebut. Untuk pekerjaan paruh waktu, maka mahasiswa tidak perlu mengubah jadwal kuliahnya, perusahaan yang akan menyesuaikan. Setelah jadwal kuliah disesuaikan, langkah kedua, that it, mulailah mencari pekerjaan. Media yang bisa kita pakai untuk mencari pekerjaan, misalnya media job fair seperti dijelaskan di atas, melalui media cetak, media elektronik atau kita juga bisa berpartisipasi dalam internal mailing list. Intenal mailing list biasanya dibuat untuk menyatukan sekolompok orang pada lingkup satu institusi yang mempunyai kesamaan-kesamaan, mulai dari mahasiswa yang sama jurusannya sampai mahasiswa yang sama hobinya. Melalui mailing list, informasi disebarluaskan ke masing-masing anggotanya, mulai dari informasi mengenai mata kuliah, hobi sampai lowongan pekerjaan. Sebaiknya carilah pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan ilmu yang dimiliki. Dalam membuat surat lamaran, katakanlah apa adanya mengenai status kita yang masih kuliah dan pada saat wawancara, ungkapkanlah mengenai waktu perkuliahan. Ini akan mempengaruhi kebijakan perusahaan dalam hal peringanan jam kerja.
   Memang sedikit agak melelahkan kuliah sambil bekerja, tapi apa yang akan kita dapatkan jauh melebihi perjuangan yang kita lakukan. Pada awalnya memang terasa agak berat, tapi setelah beberapa waktu kita akan terbiasa. Tapi ingat selalu, kuliah harus tetap menjadi prioritas utama, jadi selamat berjuang untuk mencari dunia lain. And keep enjoy your self

7 komentar:

  1. chayo fren,,,,tetap semangat yaahhhh

    BalasHapus
  2. Sipp lah .
    Hahahahahaha .

    BalasHapus
  3. tak lama lagi, bebatuan di depanmu itu akan terkikis habis oleh derasnya ombak semangatmu kawan...

    dari mata sang garuda, terlihat jelas mutiara kebahagian yang terlilit di kehidupanmu...

    titip salam dan rindu untuk kesuksesanmu di masa depan...

    BalasHapus
  4. makasih buat semua yang udah baca blog regan,,apalagi nyempetin waktu buat kasih komentar..
    @roni: semangat oge nt,,tong patah semangat.
    @titian: siipp
    @mujtahidin: thank u,, kata2na super duper menyentuh,

    BalasHapus
  5. keep fighting bradher!!!
    it'll be good experience 4 u!!!
    wish u get succsess!!

    BalasHapus
  6. ...okelah kalau begitu
    ...semangat terus untuk semua hal...

    BalasHapus